BERITA

Detail Berita

SNMPTN 2023 PUNYA NAMA BARU

Selasa, 6 Desember 2022 09:58 WIB
310 |   -

SNMPTN 2023 punya nama baru. SNMPTN 2023 diklaim menggunakan SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Sama misalnya SNMPTN, SNBP jua menyeleksi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri menurut prestasi, baik akademik juga nonakademik. Terus, apa yg membedakan antara SNMPTN 2022 & SNMPTN 2023?

Terdapat 2 komponen evaluasi SNBP atau SNMPTN 2023. Komponen pertama evaluasi SNMPTN 2023 merupakan homogen-homogen nilai rapor semua mata pelajaran. Nilai rapor mempunyai bobot evaluasi paling sedikit 50% pada SNBP atau SNMPTN 2023.

Perbedaan SNMPTN 2022 & 2023 pada hal ini merupakan jumlah mata pelajarannya, SNBP atau SNMPTN 2023 membutuhkan nilai semua mata pelajaran pada rapormu, sedangkan SNMPTN 2022 memperhitungkan nilai mata pelajaran eksklusif saja sinkron menggunakan penjurusan sekolahmu. Misalnya, buat jurusan IPA, nilai homogen-homogen SNMPTN yg diharapkan merupakan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, & Biologi saja.

Komponen ke 2 evaluasi SNMPTN 2023 masih pada nilai rapor. Akan tetapi, yg diharapkan pada sini merupakan nilai menurut 2 mata pelajaran. Dua mata pelajaran ini merupakan jumlah paling poly& mata pelajaran yg dimaksud merupakan yg mendukung jurusan kuliah yg dituju. Dua mata pelajaran tadi dipengaruhi sang Mendikbud.

Selain nilai 2 mata pelajaran pendukung, komponen ke 2 evaluasi SNMPTN 2023 jua meliputi portofolio, &/atau prestasi lainnya. Komponen ke 2 ini mempunyai bobot evaluasi paling poly 50%.

Pihak kampus atau perguruan tinggi berhak memilih komposisi persentase antara komponen pertama & ke 2 pada atas. Boleh jadi, misalnya, kampus tujuanmu nanti memutuskan peraturan SNMPTN menggunakan meningkatkan bobot evaluasi dalam komponen pertama. Hal misalnya ini mungkin saja terjadi asalkan persentase akhirnya masih permanen 100%.

Kampus Menentukan Peraturan SNMPTN

Mekanisme evaluasi yg sudah disebutkan sebelumnya adalah bagian menurut perubahan ketentuan SNMPTN terbaru, Pada SNMPTN 2022, LTMPT hanya mengungkapkan bahwa sekolah bisa menambahkan kriteria lain, berupa prestasi akademik, pada memilih peringkat anak didik jika terdapat nilai yg sama. Tidak disebutkan bagaimana pihak kampus memilih evaluasi pada menyeleksi calon mahasiswa.

Tentu saja, setiap kampus atau perguruan tinggi bisa menerapkan bobot persentase yg tidak sama dalam SNBP atau SNMPTN 2023. Tetapi bagi kita para peserta SNBP, evaluasi SNMPTN 2023 terbilang lebih gamblang menggunakan adanya ketentuan bobot komponen evaluasi misalnya yg sudah diuraikan pada atas.

Selain bobot persentase evaluasi SNMPTN 2023, pihak kampus atau perguruan tinggi jua memilih kebutuhan portofolio & prestasi lain dalam komponen evaluasi kedua. Portofolio buat SNBP atau SNMPTN 2023 dikhususkan dalam jurusan-jurusan seni & olahraga. Ketentuan ini lebih kurang sama misalnya SNMPTN 2022, hanya saja sampai waktu ini belum diketahui menggunakan niscaya apa saja jurusan tadi dalam peraturan SNMPTN yg baru.

Ada lagi satu disparitas SNMPTN 2022 & SNMPTN 2023 pada ini. Untuk SNBP atau SNMPTN 2023, pihak kampus atau perguruan tinggi bisa menambahkan persyaratan selain 2 komponen yg sudah disebutkan pada atas. Persyaratan bisa dibubuhi dalam jurusan-jurusan eksklusif yg membutuhkan keterampilan spesifik. Nah, jangan hingga terlewat memastikan apakah terdapat tambahan persyaratan ini dalam jurusan pilihanmu jika nanti mengikuti SNBP atau SNMPTN 2023.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini